Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota yang berpenduduk 820.243 (2010) ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.
Makanan Khas Kota Malang
Es pIsanG iJo
Kini selera makan masyarakat Indonesia makin beragam. Tidak melulu
makanan londo cepat saji yang sekarang kian merebak, penikmat kuliner
juga mulai melirik makanan tradisional Nusantara. Salah satunya adalah
pisang ijo asal Makassar, Sulawesi Selatan. Yang sekarang mulai merebak
di kawasan kota Malang tercinta. Kalau sudah berkunjung ke kota Malang
tapi tidak mengincipi jajanan satu ini rasanya kurang lengkap.
Menu makanan dengan bahan dasar pisang berbalut tepung berwarna hijau
ini sangat menggugah selera. Di daerah Malang jajanan es pisang ijo oni
tersaji dalam berbagai aneka rasa. Dari pisang ijo tradisional
dikembangkan dengan campuran vla ditambahkan dengna berbagai rasa
vanila, keju , hingga durian. Di bandingkan dengan dengan es pisang ijo
makassar yang hanya dibungkus terigu berwarna hijau pandan plus lumuran
vla ditambah sirup sebagai pemanis es pisang ijo malang memiliki varian
rasa yang lebih menggugah selera dan lebih unik.
GELIAT memarakkan HUT ke 100 Kota Malang masih terus berlanjut. Kali
ini, sebanyak 48 fotografer memberikan kado manis bagi Kota Ngalam
berupa gelaran pameran foto di Gedung Perpustakaan Kota Malang, 9-11
Mei. Mereka menyuguhkan total 144 karya foto terbaiknya yang dikemas
pada pameran bertajuk ‘Aku dan Malangku’.
Ketua Pelaksana Pameran Foto ‘Aku dan Malangku’, Willy Leonard
mengatakan, puluhan fotografer ini seluruhnya merupakan mahasiswa PKBI
(Program Keahlian Bisnis dan Industri). Mereka ingin menunjukkan ciri
khas Kota Malang yang tertuang dari hasil jepretan kamera. Mulai dari
sudut estetika kota, sosial, ekonomi hingga seni budaya.
‘’Pameran ini menjadi cara kami untuk menampilkan dan memperkenalkan
ciri khas Kota Malang dari berbagai sudut pandang. Inilah Kota Malang,
Kotaku, sesuai tema yang kami usung,” terang Willy kepada Malang Post,
kemarin.
Dari 144 karya foto itu, para fotografer diantaranya menampilkan karya
human interest. Misalnya, aktifitas jual beli yang dilakukan warga Kota
Malang di pasar burung Majapahit. Selain itu, peserta juga menonjolkan
bangunan-bangunan menjadi ikon Kota Malang. Seperti bangunan Gereja
Kayutangan dan monumen Ijen yang dikonsep dengan teme jepretan di malam
hari.
’’Saya tampilkan foto yang menampilkan suasana Jalan Ijen di malam hari
dan view Balaikota Malang,” terang Trias, salah satu fotografer yang
mengaku baru kali pertama ikut ambil bagian dalam pameran foto.
Terpisah, Willy menambahkan, seluruh karya foto tersebut dikumpulkan
dalam enam bulan terakhir. Foto-foto ini sekaligus sebagai penilaian
tugas akhir perkuliahan PKBI. Untuk memeriahkan kegiatan dan hiburan
bagi pengunjung, pihaknya menampilkan hiburan live musik akustik.
‘’Kurator kami adalah dosen pembimbing kami di PKBI. Kebetulan dalam
perkuliahan kami, ada mata kuliah atau kelas fotografi, sehingga pameran
ini juga menjadi praktek nyata pembelajaran berkarya,” pungkasnya. (poy
heri pristianto)
No comments:
Post a Comment